Kegiatan pengamatan atau observasi, tidak terlepas dari teks laporan hasil observasi. Pasalnya, setelah melakukan pengamatan alias observasi, Anda harus menyusun hasil laporannya. Namun sebelum itu, Anda wajib tahu tentang tujuan teks laporan hasil observasi terlebih dahulu.
Mengapa demikian? Karena dengan mengetahuinya, tentu Anda bisa membuat laporan hasil observasi yang hasilnya sesuai dengan tujuan tersebut. Lantas, apa saja tujuan laporan hasil observasi? Berikut ini akan dibahas secara tuntas tentang hal tersebut:
Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Semua teks laporan pasti memiliki tujuan, tanpa terkecuali teks laporan hasil observasi. Adapun tujuan dari teks laporan hasil observasi adalah:
1. Identifikasi Suatu Kegiatan
Tujuan utama dari pembuatan laporan hasil observasi adalah mengidentifikasi suatu kegiatan, yang kemudian dicurahkan dalam bentuk tulisan. Seluruh hal yang terjadi di lapangan ketika kegiatan pengamatan berlangsung akan digambarkan pada laporan ini.
2. Dokumentasi
Tujuan kedua dari teks laporan observasi adalah mendokumentasikan rangkaian dan catatan dari awal hingga akhir kegiatan observasi. Dengan mewujudkan tujuan kedua ini, diharapkan para pembaca laporan dapat memahami hasil observasi walaupun tidak ikut serta dalam kegiatan pengamatan tersebut.
3. Bahan Penilaian
Hasil observasi dapat digunakan sebagai bahan penilaian atau evaluasi, sehingga tanpa terjun ke lapangan para pembaca dapat menilai sebuah kegiatan dengan membaca laporannya saja.
4. Memberikan Informasi
Tujuan selanjutnya dari teks laporan observasi tentu saja memberikan informasi valid, sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Oleh karena itu, isi laporan tidak boleh berupa dugaan, prasangka, maupun opini pribadi, atau bahkan melebih-lebihkan apa yang terjadi di lapangan.
5. Sebagai Acuan Observasi Lanjutan
Laporan hasil observasi ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan observasi lanjutan yang relevan, sehingga dapat observasi sebelumnya dapat disempurnakan. Dengan begitu, hasil observasi lanjutan akan memberikan informasi baru yang lebih sempurna dari sudut pandang ilmu.
6. Mengambil Kesimpulan
Tujuan teks laporan hasil observasi yang terakhir adalah mengambil kesimpulan atas kegiatan pengamatan yang dilakukan langsung di lapangan. Secara tidak langsung, laporan ini dapat memberikan informasi kepada para pembaca terkait versi ringkas kegiatan pengamatan dalam bentuk kesimpulan.
Itulah tujuan teks laporan hasil observasi secara umum, sehingga Anda harus membuatnya sesuai dengan tujuan tersebut. Karena sudah mengetahui tujuannya, mari kita beralih pada informasi selanjutnya terkait laporan observasi, yakni struktur teks laporan hasil observasi.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Dalam menyusun laporan hasil observasi, tentu saja Anda harus menyesuaikannya dengan struktur laporan yang baik dan benar. Nah, berikut ini adalah struktur laporan observasi yang dapat Anda jadikan acuan untuk menyusunnya:
1. Pernyataan Umum
Pada bagian pernyataan umum ini ada beberapa hal yang perlu dicantumkan, yakni pembukaan. Nah, pembukaan sendiri nantinya akan berisi tentang informasi secara garis besarnya saja alias secara umum terkait pembahasan yang akan disampaikan.
2. Deskripsi Bagian
Bagian selanjutnya adalah deskripsi bagian, yang berisi tentang isi, rincian, pembahasan, dan penjelasan yang lebih detail daripada pembukaan. Jadi, semua hal yang ditemui dalam pengamatan akan ditulis secara rinci pada bagian ini.
3. Deskripsi Manfaat
Sedangkan dalam bagian ketiga (deskripsi manfaat) akan diisi dengan fungsi atau manfaat dari setiap objek yang diamati di lapangan.
Itulah beberapa informasi tentang tujuan teks laporan hasil observasi yang dapat disampaikan untuk Anda. Semoga bisa menambah wawasan Anda, ya. Nah, jika ingin memperoleh informasi untuk menambah wawasan lainnya, Anda bisa mengunjungi rumusrumus.com. Dijamin ada banyak informasi menarik yang menanti Anda di sana.