Pernah nggak sih waktu kita ngomongin sebuah film yang ada di bioskop bareng temen–temen, tiba-tiba mereka ngomongin adegan yang kita nggak tau gara-gara kita udah keluar duluan dari bioskop. Terus jadi ada perasaan nyesel karena setelah film selesai dan lampu bioskop nyala, kita langsung keluar aja dari bioskop. Padalah adegan itu muncul setelah credit title dari film itu selesai.
Nah, itu dia yang namaya post-credit di film, adegan tambahan yang tersembunyi atau keluar setelah credit tilte film berakhir. Post-credit ini biasanya nampilin cuplikan yang menginfokan kalo film itu berkelanjutan atau mempunyai sekuel, dan sering juga nampilin behind the scene dari film yang kita tonton tadi.
Kalo diperhatiin, sekarang banyak banget film-film yang punya adegan post-credit, dan bikin kita nggak mau pergi cepet-cepet dari bioskop. Salah satu contohnya adalah film-film yang dikeluarin oleh Marvel. Hampir setiap film keluaran Marvel ini selalu ada adegan post-credit-nya. Nggak jarang juga para penggemar Marvel bertanya-tanya ‘ada nggak ya adengan post credit di film ini?’ sebelum filmnya rilis. Nggak cuma film-film Marvel, film lain kayak Annabelle, Kingsman The Golden Circle, Kong Skull Island, dan juga film Indonesia yang baru-baru ini kayak Pengabdi Setan juga punya post-credit iini.
Di balik tren post-credit dari film-film itu, pasti kita bertanya-tanya dari mana sih asal mulanya ide nampilin cuplikan adegan atau film setelah penampilan credit, dan apa sih alasannya film-film nampilin post-credit ini?
Sebelum Post-Credit muncul di film, para pembuat film sering nampilin cuplikan teks untuk menginfokan tentang sekuel film selanjutnya. Dimulai dari film James Bond tahun 1963 From Russia with Love dengan tulisan “James Bond will return in…”
Adegan Post-Credit benar-benar muncul dan mulai menarik perhatian orang-orang pada film The Muppet tahun 1979 dan film The Muppet selanjutnya. Adegan post-credit ini menggunakan efek komik seperti Muppet yang tiba-tiba muncul dan bertanya kepada penonton kenapa mereka masih duduk dan menonton film ini saat film sudah selesai.
Dan hal ini masih dilakukan di film The Muppets terbaru pada 2011 lalu. Setelah itu film The Simpsons tahun 2007 juga melakukan hal yang sama, bahkan pada film versi streamingnya.
Post-credit modern seringnya nampilin adegan yang membuat sudut pandang baru tentang film, atau informasi kecil. Contohnya di film Star Wars Episode One: The Phantom Menace. Pada saat credit title terdengar suara hembusan nafas Darth Vader. Atau pada film Hellboy tahun 2004 yang menampilkan sebuah karakter yang tersesat di dalam catacomb. Ini merupakan contoh Post-Credit yang menampilkan kesan humor yang beda dari plot utama film itu.
Lalu yang baru adalah post-credit dalam film Marvel Iron Man dan Iron Man 2 yang nampilin tentang cerita untuk film The Avengers yang akan rilis selanjutnya. Sekarang hampir semua film keluaran Marvel menampilkan adegan post-credit untuk kepentingan penggemar Marvel yang mungkin selalu pengen tau apa yang akan terjadi selanjutnya. Adegan post-credit ini juga sering terlihat di film Pirates of the Caribbean di setiap Judul sekuelnya. Beberapa ada yang menampilkan adegan lucu, dan ada juga adegan post-credit yang mempengaruhi plot film secara langsung.
Kita mugkin bertanya-tanya apa maksud dari adegan post-credit ini. Ada beberapa alasan kenapa sineas film menampilkan post-credit, dan nggak hanya bertujuan mempromosikan film selanjutnya yang akan rilis dari sekuel film yang kita tonton. Post credit adalah usaha para sineas film agar penonton membaca credit title film tersebut. Credit title mungkin nggak penting untuk kita, tapi dengan membaca credit title berarti kita menghargai orang-orang yang bekerja keras di belakang layar. Dalam setiap film yang dibintangi sama aktor laga seniorJackie Chan, kita pasti bisa liat behind the scene yang sengaja ditaro barengan sama credit tittle para kru filmnya. Jackie Chan emang salah satu aktor yang concern banget sama hal ini, karena ia ngerasa penonton juga harus tau siapa aja yang udah bekerja keras menghasilkan sebuah film, dan juga merupakan sebuah bonus untuk penonton agar lebih terhibur dengan adegan-adegan lucu dari behind the selama pembuatan film.