Solar panel atau panel surya merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi dari cahaya dan panas matahari menjadi energi listrik dengan teknologi fotovoltaik. Melalui cara kerja solar panel, energi yang dihasilkan tersebut kemudian disimpan ke dalam baterai untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan alat elektronik yang anda miliki.
Sejarah Singkat Solar Panel
Meskipun solar panel baru ramai di Indonesia akhir-akhir ini, ternyata teknologi fotovoltaik yang dimanfaatkan untuk solar panel telah ada sejak abad ke-18, tepatnya pada tahun 1839. Teknologi ini ditemukan oleh seorang ilmuwan fisika Perancis bernama Alexandre Edmond Becquerel. Teknologi ini muncul melalui percobaan sederhana menggunakan dua elektroda.
Kedua elektroda tersebut disinari menggunakan selenium yang dapat menghasilkan energi listrik. Hasil dari percobaan tersebut menunjukkan adanya energi listrik yang dihasilkan meskipun sedikit. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa listrik dapat tercipta dari cahaya. Albert Einstein juga pernah melakukan penelitian terhadap sel surya pada tahun 1904.
Kemudian, penelitian seputar cara kerja solar panel untuk menghasilkan energi listrik berlanjut hingga tahun 1941 oleh seorang peneliti bernama Russel Ohl. Teknologi ini pun berkembang menjadi solar panel yang dimanfaatkan sebagai alternatif sumber energi listrik pengganti energi konvensional hingga saat ini.
Apa Perbedaan Sel Surya dan Solar Panel?
Kebanyakan orang masih belum paham betul apa perbedaan antara sel surya dan solar panel. Sebagian dari mereka menganggap bahwa keduanya adalah sama. Namun sebenarnya sel surya dan solar panel memiliki perbedaan. Menurut SUN Energy, Sel surya merupakan inti dari solar panel yang dihubungkan secara paralel atau seri.
Kumpulan dari sel surya yang dihubungkan ini kemudian membentuk solar panel atau panel surya yang biasa digunakan untuk menangkap cahaya dan panas matahari. Jumlah sel surya yang digunakan juga bervariasi, mulai dari 32 hingga 96 sel. Akan tetapi, jumlah yang paling umum digunakan adalah 72 sel.
Cara Kerja Panel Surya dan Manfaatnya
Secara singkat, cara kerja solar panel adalah mengonversi energi dari matahari menjadi energi listrik. Solar panel dihubungkan secara seri, kemudian disambungkan dengan inverter. Inverter ini memiliki fungsi untuk mengonversi arus listrik searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC). Sebab, alat elektronik yang tersedia di rumah anda membutuhkan arus AC untuk dapat beroperasi.
Dengan menggunakan konversi energi listrik dari solar panel, manfaat terbesar yang bisa anda rasakan adalah tagihan listrik yang lebih hemat. Pasalnya, listrik konvensional berpotensi mengalami kenaikan hingga 9,7 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kenaikan harga bahan bakar yang semakin lama semakin langka.
Secara umum, solar panel berguna untuk mengubah energi cahaya menjadi listrik. Dengan menggunakan teknologi solar panel, tagihan listrik dalam jangka panjang bisa menjadi lebih hemat daripada menggunakan listrik konvensional. Selain itu, menggunakan solar panel juga lebih ramah lingkungan.