CARI TAU APAKAH KITA TIPE SAHABAT YANG POSESIF

A: Tadi malem gue telepon nggak diangkat deh!
B: Gue lagi nonton.
A: Sama siapa? Kok nggak ngajak-ngajak? Gitu ya sekarang, sendiri-sendiri.

 

THE MEANING OF A FRIENDSHIP

Seems so familiar? Emang sih, punya sahabat yang bisa kita ceritain deepest and darkest secrets of our inner thoughts with, that understand us like our family never could makes us realize that this is what a best friend is for. Malah penelitian Harvard Medical School nemuin hasil signifikan kalo nggak punya teman dekat, bisa ngerugiin kesehatan sama kayak efek ngerokok atau obesitas. Carlin Flora dalam bukunya ‘Friendfluence’ juga bilang, “When it comes to happiness, your friends are the key.” Perasaan nggak mau kehilangan sahabat deket, bisa bikin seseorang jadi over attached. Punya temen yang kayak gini? Atau jangan-jangan kita sendiri yang sering banget clingy sama sahabat?

 

WHY IT’S BAD FOR US AND OUR FRIENDSHIP

  1. Semakin nggak mau bersosialisasi. Padahal kenal karakter orang lain yang totally different, bisa ngebantu ngembangin kemampuan beradaptasi di lingkungan baru.
  2. Sahabat bisa ‘gerah’ sendiri sama sikap posesif kita. Friendship meter nggak selalu ditentuin dari “Ke mana pergi, kita harus selalu bareng.”
  3. Kita bakalan semakin terkungkung dan nggak punya social support yang ideal.
  4. Nggak bagus buat networking, karena nggak kenal banyak orang yang bisa ngenalin ke hal baru.
  5. We miss all the different pointes of view, karena selalu kepusat sama pendapat satu orang aja.
  6. We will lose the ability to mae the best decision for ourself.

 

THE CLICKING PHENOMENON

James Fowler, profesor Medical Genetics and Political Science di University of California, San Diego, bilang, ada alasan ilmiah kenapa kita bisa deket banget dan ngerasa cocok sama sahabat. Katanya, kita dan sahabat punya kesamaan DNA yang lebih besar dibandingin sama orang asing.

Penelitian lain dari Framingham Heart Study, dari 1,5 juta variasi gen, juga ngebuktiin kalo gen yang dimiliki dua orang sahabat punya tingkat genetik yang sama besarnya, mirip kayak tingkat identical gen sepupu keempat atau a great-great grandfather kita.

 

THE FEAR OF INSECURITY

Bisa jadi ngedapetin temen yang “nge-click” banget di segala hal adalah urusan gampang buat sebagian orang. Tapi untuk orang yang susah deket sama orang baru? Malu untuk mulai percakapan duluan, nggak bisa langsung terbuka dan nggak nyaman sama kenalan atau lingkungan baru, bikin nggak bisa gitu aja nyiptain sebuah hubungan sedekat persahabatan. For some people, saat mereka udah nemuin orang yang bikin mereka nyaman, terbuka dan click banget, banyak yang nggak sadar jadi overprotektif.

Saat sahabat berinteraksi dengan lingkungan sosial di luar mereka, lansgung deh ngerasa ’terancam’. Perasaan kayak gini dateng dari rasa takut dan insekuritas kalo someday we become apart. Kita khawatir kalo akan ada saat di mana kita nggak lagi jadi seseorang yang penting buat sahabat. We’re afraid to lose someone that we already give our trust to. In the name of friendship, kita ngerasa harus selalu ada, harus jadi yang pertama tau segala sesuatunya. Tanpa disadari, kita jadi posesif dan over controlling.

 

HOW TO OVERCOME

  1. She’s our friend not our property. Sahabat berhak punya kehidupannya sendiri di luar kita.
  2. We will survive without our friend. So we don’t take the same course as our bestie do, so what? The world will not end just because we’re not together.
  3. Try to make connection with other circle. We’ll be surprised betapa circle pertemanan baru bisa bawa dampak yang positif dan fresh banget buat kita.
  4. Don’t be over sensitive. Kalo emang sahabat lupa ngajakin kita nonton, ya nggak usah terlalu dimasukkin ke hati. They simply forgot to tell, so don’t take it too serious.
  5. Don’t talk behind someone’s back. Kalo ada yang nggak sreg, mending jujur aja sekalian.
  6. Friends doesn’t have to be together all the time. Iya sih kita nggak bareng setiap saat, tapi yakin deh kalo sahabat bakalan selalu ada setiap kali kita butuh mereka.
  7. Support each other. Sahabat punya kegiatan baru? As a bestfriend we should support them!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *