We all know, kalo saat ini budaya tradisional Indonesia emang udah semakin meluas dan banyak dikenal oleh berbagai kalangan. Terutama untuk para fashion designer yang sering menjadikannya inspirasi untuk koleksinya. Namun, budaya Bali ternyata masih punya pesona tersendiri buat jadi inspirasi banyak desainer kita nih di Jakarta Fashion Week 2018, seperti Paulina Katarina, Lulu Lutfi Labibi, dan Didiet Maulana. Emang nggak bisa dipungkirin lagi kalo pesona budaya Bali itu terkenal akan ke sakralan dan keindahannya, tapi nggak cuma budayanya aja ternyata yang menginspirasi para desainer tanah air, arsitektur seperti pagoda Bali pun juga menjadi inspirasi mereka untuk menciptakan siluet pada koleksinya. Penasaran sama hasil koleksinya? Let’s check it out.
1. PAULINA KATARINA
Ada yang berbeda dari koleksi Paulina Katarina kali ini, terinspirasi dari budaya Bali dengan mengambil warna-warna cerah pada pakaian adat tradisional Bali. Tidak hanya itu, bahkan di awal fashion show-nya, dimulai dengan upacara tradisonal khas Bali, yang bikin konsep budaya Bali yang diangkat semakin kuat.
2. LULU LUTFI LABIBI
Tetap bermain dengan lurik yang sudah menjadi karakter sendiri, Lulu Lutfi juga memilih untuk sedikit menambahkan warna cerah pada koleksinya, seperti ungu, hijau, dan kuning yang diambil dari indahnya warna senja di Bali, yang dikombinasikan dengan warna gelap yang menjadi andalannya. Koleksi yang diberi judul Persimpangan ini menuangkan persimpangan dalam bentuk potongan asimetris, motif garis yang saling bersilangan, serta unfinished touch dengan memunculkan detail fringe.
3. DIDIET MAULANA
Berbeda dari Paulina Katarina dan Lulu Lutfi Labibi, Didiet Maulana memilih pagoda Bali sebagai inspirasinya, mengambil filosofi dan kesimetrisan arsitektur pagoda Bali. Koleksi yang dirancang untuk wanita modern ini juga sangat menyoroti penjajaran bentuk organik dan struktural pagoda. Tidak ketinggalan, Didiet tetap menggunakn teknik ikat tradisional yang menjadi ciri khas nya.