Sekilas pandang memang banyak orang menggunakan istilah WC untuk tempat membuang hajat. Namun, tak sedikit pula yang menyebut dengan jamban. Lalu, apa perbedaan jamban dan WC? Secara teori, jamban ataupun WC ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Dalam beberapa artikel terdapat kesamaan definisi akan jamban serta WC. Keduanya merupakan tempat untuk membuang kotoran padat atau cair. Namun yang jadi pembeda adalah istilah atau arti dari dua kata tersebut. Secara umumnya mereka sama-sama adalah tempat untuk membuang berbagai kotoran. Namun, jamban yang sering kali ada di kawasan pedesaan ini lebih sederhana dibanding dengan WC yang sudah umum di banyak kota besar. Walau fungsinya sama namun estetika dari keduanya berbeda. WC atau water closet ini juga berfungsi dengan sama walau dalam visualisasi lebih baik dibandingkan dengan jamban. Akan tetapi, di era seperti sekarang ini istilah ini juga mulai berganti walau masih serupa. Toilet adalah salah satu istilah yang paling umum digunakan di banyak tempat umum.
Jamban, WC dan toilet juga tetap jadi satu fungsi. Namun kini, setelah mulai tumbuh dan berkembangnya teknologi WC tak hanya jadi tempat membuang kotoran saja. Di kota-kota besar tempat yang digunakan untuk WC ini jauh lebih luas dan megah. Mereka melengkapinya dengan menggunakan kaca serta area untuk melakukan kegiatan cuci tangan atau cuci muka. Hal ini memang jadi cerminan banyak pihak. Seperti pada WC yang ada di area pusat perbelanjaan dan tempat umum. Mereka memastikan jika kualitas keberhasilan terjaga dan semua kebutuhan pelanggan terpenuhi. Begitu halnya dengan WC dan jamban yang ada di rumah. Walau yang jadi pembeda hanya dari kesederhanaan yang dibuat namun fungsinya tetap sama. Semuanya digunakan untuk menjaga kesehatan dan juga kebersihan di lingkungan rumah ataupun lingkungan umum di masyarakat. Dari penjelasan di atas masihkah bingung dengan perbedaannya? Keduanya adalah hal sama yang punya fungsi serupa dan hanya terdapat perbedaan dari istilah yang kini sudah mulai semakin modern.